Aceh – Wakil Bupati Aceh menghadiri acara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pesantren Syariah yang digelar di salah satu pesantren di wilayah Aceh. Acara ini bertujuan untuk mendorong masyarakat menabung dan memanfaatkan layanan keuangan syariah, sekaligus memperkuat perekonomian daerah melalui literasi keuangan berbasis pesantren.
Kegiatan dan Tujuan Acara
Acara yang digelar oleh OJK ini menghadirkan narasumber dari sektor perbankan syariah, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat. Kegiatan utama berupa sosialisasi literasi keuangan syariah, pembukaan rekening tabungan, dan seminar pengelolaan ekonomi keluarga berbasis pesantren.
Wakil Bupati Aceh menekankan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola keuangan secara sehat.
“Menabung bukan hanya sekadar menyimpan uang, tetapi juga cara memperkuat ekonomi keluarga dan daerah,” ujar Wakil Bupati saat membuka acara.
Manfaat Menabung bagi Masyarakat
Menabung melalui lembaga keuangan syariah memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
- Memperkuat ketahanan ekonomi keluarga – Tabungan membantu masyarakat menghadapi kebutuhan mendesak.
- Mendukung pertumbuhan ekonomi daerah – Uang yang ditabung dapat digunakan oleh bank syariah untuk menyalurkan pembiayaan produktif kepada masyarakat.
- Meningkatkan literasi keuangan – Masyarakat belajar mengatur pengeluaran dan menabung dengan prinsip syariah.
- Memperkuat sistem perbankan syariah – Tabungan masyarakat membantu bank syariah berkembang, sehingga layanan keuangan lebih merata.
Acara ini juga menekankan pentingnya menabung sejak dini bagi pelajar dan santri, agar terbiasa mengelola keuangan secara bijak.
Respons Peserta dan Masyarakat
Santri dan masyarakat yang hadir menyambut positif kegiatan ini. Banyak yang langsung membuka rekening tabungan syariah dan mengikuti seminar pengelolaan ekonomi keluarga.
Seorang santri mengatakan, “Acara ini membuka wawasan kami tentang pentingnya menabung dan memanfaatkan layanan keuangan yang halal dan sesuai syariah. Kami jadi lebih paham bagaimana cara mengatur keuangan dengan benar.”
Sementara itu, tokoh masyarakat menilai bahwa kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendorong literasi keuangan berbasis pesantren.
Peran OJK dan Pemerintah Daerah
OJK terus mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah, khususnya di wilayah pesantren. Program ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah.
Pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan ini, karena sejalan dengan program pembangunan ekonomi lokal dan penguatan masyarakat berbasis nilai-nilai syariah.
Kesimpulan
Acara OJK Pesantren Syariah yang dihadiri Wakil Bupati Aceh menekankan pentingnya menabung dan memanfaatkan layanan keuangan syariah. Dengan partisipasi aktif masyarakat, program ini tidak hanya meningkatkan literasi keuangan, tetapi juga memperkuat ekonomi keluarga dan daerah.
Inisiatif ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, OJK, dan pesantren dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan berbasis nilai-nilai syariah.